jump to navigation

MASYARAKAT KEHILANGAN SOSOK POLISI 24 Februari 2015

Posted by mglnblog in NEWS, SAFETY RIDING, TIPS DAN TRIK.
Tags: , , , , ,
trackback

ilustrasicuranmor66

Meningkatnya kejahatan perampokan dijalanan(begal) membuat masyarakat semakin lupa akan sosok ‘polisi’, hal ini ditandai dengan banyaknya kasus main hakim sendiri tanpa mempedulikan hukum yang sebenarnya.

Polisi itu ada ketika kita melanggar lalu lintas
Sosok polisi yang seharusnya dapat memberikan rasa aman terhadap masyarakat kini hilang, yang masyarakat tahu, polisi itu adalah pihak yang bisa menilang ketika kita melanggar lalu lintas, ‘ya’ bukan bermaksud menjelekan aparat kita, tapi kenyataannya memang seperti itu kan?

Ketika kita membutuhkan polisi, mereka tidak ada disana
Inilah yang terjadi saat ini, ketika warganya harus berhadapan dengan kejahatan kriminal, justru polisi tidak ada disamping mereka. Ketika laporan kasus begal semakin meningkat, polisi tidak serta merta meningkatkan pengamanannya.

Polisi saat ini hanya ‘mengobati’ bukan ‘mencegah’
Bila kita sering mendengar kalimat ‘lebih baik mencegah, daripada mengobati’ justru tindakan polisi saat ini sebaliknya, polisi memang dapat menangkap para kriminal tersebut, tapi hal itu dilakukan setelah adanya korban dan laporan. Lalu kenapa harus menunggu korban berjatuhan dulu baru kemudian bergerak?

Mungkin para kriminal jalanan itu memang harus diadili oleh masyarakat daripada diserahkan pada aparat
Bukan tanpa alasan masyarakat melakukan tindakan diluar hukum, karena anggapan bahwa kriminal yang ditangkap polisi itu dapat dengan mudah kembali bebas setelah ditebus dengan sejumlah uang. Ya hal tersebut memang benar adanya, karena MGLN pernah melihatnya sendiri di lingkungan kampung, ketika ada seorang tetangga yg terlibat kasus kriminal, tapi setelah beberapa hari orang tersebut sudah bisa nangkring lagi di depan rumahnya, usut punya usut ternyata tetangga MGLN itu ditebus oleh keluarganya hanya dengan uang 5jt. Bukan tidak mungkin para begal yg tertangkap juga melakukan hal yg sama, karena jika mereka beroprasi secara sindikat, bukan hal sulit sebuah sindikat menggelontorkan sejumlah yang tebusan untuk rekannya.

Jika pak polisi kurang membuat masyarakat aman, ada baiknya kita mengamankan diri masing-masing. Yang pertama tentu kita harus meminta perlindungan dari yang maha kuasa, selanjutnya ya kita ikhtiar degan optimal, yang penting usahakan jangan berkendara dimalam hari ‘sedirian’, terutama bagi para bikers.

 

RIDER IS NEVER DIE, JUST RIDE AWAY

Komentar»

1. Mase - 27 Februari 2015

setuju om… kira kira polisi pada ngapain ya disaat begal beraksi…

Susahnya Berhenti Merokok, Disitu Kadang Saya Merasa Sedih

mglnblog - 27 Februari 2015

Wallohu allam 😀

2. bapakeVALKYLA - 27 Februari 2015

ya begitulah…
ada uang ada kerja…
anehnya kok sekarang begal lagi marak di mana-mana…
seolah-olah ada yg “mengorganisasi”…

mglnblog - 27 Februari 2015

Nah itu dia kang, bikin ga tenang

3. jildhuz - 27 Februari 2015

Polisi? Sekarang sibuk gembesin kpk

Btw, just info om

Penistaan agama guys, hanya demi downline

[kelakuan member MLM] penistaan agama dengan merubah tafsir al-quran demi membenarkan penipuanya

mglnblog - 27 Februari 2015

Siap kanh, menuju tkp

4. gilaroda2 - 3 Maret 2015

sepertinya memang ada udang dibalik bakwan nih dengan fenomena begal yang marak belakangan ini?! who knows? tapi memang yang terpenting kita harus meminta perlindungan kepada Yang Maha Kuasa memberi perlindungan, yakni Alloh SWT, semoga kita semua terlindungi dari mara bahaya, Aamiin…

mglnblog - 4 Maret 2015

Nah itu yg penting, setuju gan (y)

5. danisubject - 5 Maret 2015

wah parah kui kalo dilepas gitu aja dengan 5 jeti .. polisine minta dibakar .

mglnblog - 12 Maret 2015

Iya mas, begitu realitanya


Tinggalkan komentar